TAKALAR, RB.Online – Sudah dua hari pasien koma dikamar bersalin mendapat pelayanan maksimal di RSU Padjonga Daeng Ngalle kabupaten Takalar.
Pasien tersebut bernama Anha warga Mapsu yang kawin lari bersama Aso warga Mallasoro dan tinggal di Mallasoro kabupaten Jeneponto.
Awalnya, Anha berencana pulang baik kepada keluarganya yang diantar oleh sang suami tercintanya, namun Anha tiba tiba tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian itu, pihak dari keluarga suaminya panik dan langsung membawa Anha pulang baik pada keluarganya kelurahan takalar kecamatan Mapsu kabupaten Takalar, Jumat, 19/03/2021.
Setelah ketemu keluarganya, Anha yang lagi koma langsung di bawa kerumah sakit puskesmas Mapsu oleh keluarganya dengan keadaan sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Anha pun langsung di rujuk dari puskesmas Mapsu ke RSU HPDN Takalar.
Namun sudah dua hari dua malam diruangan/bangsal yang saat ini masih terbaring koma dan sudah mendapat perawatan. Anha diberi inpus oleh perawat juga bantuan pernafasan oleh petugas rumah sakit.
Menurut informasi keluarga, Anha anak dalam perut sudah tidak bergerak dan dinyatakan meninggal dan sampai saat ini belum siuman dari koma.
Keluarga pasien sangat apresiasi tindakan pihak rumah sakit yang menjalankan tugasnya sesuai protap rumah sakit pada pasien yang lagi koma.
Direktur RSUD HPDN saat dihubungi melalui WhatsApp hanya menjawab kalau ia sudah mendapat laporan bahwa ada pasien warga dusun Pattitangngang kelurahan Takalar kecamatan Mapsu kabupaten Takalar.
“Pasien yang lagi koma, hanya mendapat pertolongan obat obatan dengan impus dan bantuan pernapasan, sementara petugas bangsal mengatakan untuk tindakan selanjutnya menunggu hasil pcr/hasil swab,” pungkas Direktur RSU yang tak disebutkan namanya. (Arsyad Sijaya.)
